Beberapa waktu lalu aku baru aja mudik, ceritanya agak
sambil menyelam minum air gitu, mampir ke Batu di Malang. Nah aku dan
keluargaku menginap di sebuah hotel yang ala-ala jungle gitu deh ntar
selengkapnya cerita tentang liburanku bakal aku post ke sini juga abis ujian.
Nah restoran hotel-nya juga ala-ala jungle gitu kan yang
kerennya di dalam restorannya kita sambil makan bisa sambil mengamati tingkah
laku 3 spesies kucing besar yang cuma dibatasi dengan kaca raksasa. Nah kayak gini:
Jadi ceritanya, waktu pagi-pagi lagi breakfast bareng adikku
ada seorang kakek yang lagi gendong cucunya nunjuk ke salah satu kucing besar
tersebut dan berkata “nah itu namanya macan”
Aku sama adikku langsung pandang-pandangan…
Padahal itu di keterangannya namanya “jaguar”
Well, orang awam bahkan sebenarnya aku sendiri punya
definisi yang sama untuk setiap kucing besar tidak bersurai tetapi bertutul…….
M A C A N
Tapi tahu gak sih, ternyata ada namanya masing-masing haha
ini nih ada 3 jenis kucing besar bertutul yang selalu bikin orang belibet:
CHEETAH (Acinonyx jubatus)
·
Bertubuh ramping, berperut sempit dan berbahu datar
·
Habitat liarnya di Benua Asia dan Afrika
·
Motif totolnya berupa bulatan berwarna hitam
·
Berburu dengan cara mengejar dan menggigit
bagian leher mangsanya
·
Tidak bisa mengaum *lho*
·
Tidak bisa memanjat pohon
·
Termasuk dalam subfamily Felinae
Hewan
ini merupakan hewan pelari tercepat di dunia. Kecepatan berlari cheetah
tercatat hingga mencapai 120 km/h. Cheetah hidup di dataran Afrika bersama
singa dan macan tutul. Cheetah menggunakan kukunya untuk berlari, oleh karena
itu, cheetah mempunyai akselerasi yang sangat baik untuk mengejar mangsanya.
Bentuk tubuh, otot padat dan kaki yang ramping juga turut mendukung kecepatan
berlari yang dapat ditempuh cheetah. Tidak seperti semua jenis kucing, cheetah
adalah satu-satunya kucing yang tidak bisa melipat kukunya dengan sempurna.
Cheetah mampu berlari menempuh kecepatan 100 km/h hanya dalam 3 detik saja.
Patut dianggap sebagai mobil sport-nya savannah afrika. Pada kecepatan
maksimal, kaki belakang cheetah mampu melangkah lebih dari 5 - 6 meter dalam
sekali langkah
JAGUAR (Panthera Onca)
·
Bertubuh agak gempal, bahu menonjol
·
Habitat liarnya di Benua Amerika
·
Motif totolnya berupa bercak berwarna merah
dengan warna hitam di bagian dalam dan pinggirnya
·
Berburu dengan cara mengendap-endap dan
menggigit bagian leher atau tengkorak mangsanya
·
Bisa mengaum
·
Bisa memanjat pohon
·
Termasuk dalam subfamily Pantherinae
Jaguar tersebar mulai
meksiko, amerika, paraguay, hingga argentina. Jaguar termasuk kucing besar yang
tidak menghindari air. Jaguar adalah hewan yang soliter dan nokturnal seperti
kebanyakan kucing liar.
MACAN
TUTUL/LEOPARD (Panthera pardus)
·
Bertubuh sedang dengan bahu yang menonjol
·
Habitat liarnya ada di Benua Afrika dan Asia
·
Motif totolnya berupa bulatan berwarna hitam dan
bercak berwarna merah dengan tepian berwarna hitam
·
Berburu dengan cara mengendap-endap dan
menggigit leher mangsanya
·
Bisa mengaum
·
Bisa memanjat pohon
·
Termasuk dalam subfamily Pantherinae
Macan tutul adalah spesies
yang terkecil pada jenis panthera. Macan Tutul
adalah spesies panthera yang paling hebat dalam hal memanjat pohon. Meskipun
spesies yang terkecil dalam jenis panthera, namun mereka dapat membawa mangsa
yang memiliki berat dua kali lipat dari tubuhnya ke atas pohon. Sama seperti
jenis panthera yang lain, macan tutul juga hewan nokturnal dan soliter. Selain
memanjat pohon, macan tutul juga mampu melakukan leap sejauh 6 meter dan dapat
melompat setinggi 3 meter. Mungkin lebih atraktif dibandingkan dengan jaguar.
Nah kalau di-zoom ini dia nih
beda tutul-tutul mereka bertiga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar