Pages

Senin, 13 Juli 2015

Manfaat Berbuka dengan Kurma

Berbukalah dengan yang manis? 
Kayaknya slogan satu ini udah gak asing lagi di telinga kita apalagi di saat bulan Ramadhan. Salah satu makanan berbuka yang selalu jadi favorit adalah buah kurma. Buah yang diimpor dari Arab ini memang menjadi salah satu buah paling laris dibeli saat bulan Ramadan hingga lebaran.



Loh emang apasih kelebihannya berbuka dengan makan buah kurma? Seperti dikutip dari livestrong.com, ada banyak manfaat makan kurma, seperti berikut ini.

Tidak menaikkan gula darah
Banyak orang menghindari makan kurma karena berpikir rasa manis dari kurma bisa meningkatkan kadar gula darah. Padahal tidak. Kurma memiliki glikemik indeks yang rendah dengan kandungan gula alaminya. Bahkan kurma aman dikonsumsi penderita diabetes asal tidak berlebihan karena tidak meningkatkan kadar gula darah.


Meningkatkan asupan serat
Kurma rendah air namun kaya serat. Serat dalam kurma adalah serat tidak larut yang bisa mengikat lemak dan kolesterol yang nantinya akan dibawa keluar dari tubuh. Bahkan menurut USDA National Nutrient Database, kurma merupakan makanan yang dianjurkan untuk memenuhi asupan serat harian.

Menurunkan kolesterol
Karena kaya serat yang bisa mengikat kolesterol, buah ini secara otomatis bisa menurunkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lain dari lemak dalam darah yang bisa memicu penyakit. Mengkonsumsi kurma dapat menurunkan trigliserida sebesar 8-15 % yang bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Meningkatkan asupan vitamin dan mineral
Kurma bukan hanya manis, tapi juga kaya vitamin dan mineral. Vitamin utama dalam kurma adalah vitamin B kompleks, dengan vitamin B-6 paling banyak, diikuti oleh vitamin K dan A. Kurma juga kaya potasium/kalium, tembaga, mangan, magnesium, kalsium, fosfor, zat besi dan seng.

Jadi, sudah tahu bukan mengapa dianjurkan berbuka puasa dengan makan buah kurma? Yuk berbuka dengan yang manis dan sehat dari sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com